Bahan Tas Cordura VS Polyester Serupa, Tapi Tak Sama

Saat melihat tas dengan bahan cordura dan polyester mungkin mengiranya sama. Padahal, dua jenis kain bahan dasar tersebut berbeda, lho. Lantas, apa yang menjadikan masing-masing bahan tas cordura vs polyester spesial?

Apa Itu Kain Cordura dan Polyester?

Sejatinya, dua bahan ini akan sering kamu jumpai ketika mencari tas dengan kegunaan luar ruangan. Pasalnya, kedua jenis kain baik cordura dan polyester memiliki karakteristik yang mendukung untuk aktivitas outdoor. 

Meski demikian, keduanya merupakan kain yang berbeda. Cordura, atau ada juga yang menyebutnya sebagai Nilon 1000D. Jika melihat ke pendahulunya, cordura masih turunan dari polyester, lho. 

Keduanya merupakan kain yang berasal dari senyawa sintetis. Selain itu, baik cordura maupun polyester memiliki tingkat kerapatan tinggi. Bisa terlihat dari polanya yang saling menyatu satu sama lain. 

Walaupun masih bersaudara, kedua jenis bahan tas ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah.

Kelebihan dan Kekurangan Cordura
 

Jika disejajarkan, cordura memiliki tampilan yang jauh lebih rapat daripada polyester. Selain itu, pola kainnya pun membentuk garis yang bersilangan sehingga serat terjalin lebih erat. 

Hasilnya, kain cordura menawarkan ketahanan tas yang sangat baik, bahkan jika kamu gunakan untuk membawa benda-benda tajam. Tas dengan bahan cordura bisa jadi lebih aman dari risiko robek.

Baca Juga : Bahan Tas Yang Bagus dan Kuat

Bukan hanya itu, sifat bahan cordura anti air sehingga lebih aman ketika aktivitas luar ruangan. Cordura jadi opsi tepat ketika mencari tas untuk kegiatan seperti pendakian karena jauh lebih tahan banting.

Kelemahannya, cordura termasuk kain yang cukup panas. Pori-porinya yang kecil dan bahannya yang seperti plastik tidak memungkinkan menyerap keringat. Biasanya, tas dengan bahan cordura dilengkapi lapisan spons yang lebih nyaman dikenakan. 

Kelebihan dan Kekurangan Polyester

Bahan polyester mirip dengan cordura. Namun, jika diamati dengan lebih dekat, detail polyester cukup berbeda. Seratnya berbentuk garis lurus yang juga rapat. Permukaannya licin, meski beberapa juga ada yang lebih matte.

Nama polyester sendiri merupakan gabungan dari ‘polymer’ yang berarti plastik dengan ‘ester’, hasil pencampuran minyak bumi, alkohol, dan asam karboksilat. Hal ini menjadikannya keunggulan, salah satunya sifatnya yang antibakteri dan tidak mudah kotor. 

Selain itu, bahan tas polyester bagus karena tidak gampang berkerut, menciut, atau melar. Di sisi lain, polyester mudah kering apabila terkena cairan dan pembersihannya pun mudah ketika terdapat noda. 

Dibanding cordura, kelemahan polyester ada pada ketahanan terhadap air. Polyester tidak sepenuhnya water resist alias anti air. Walaupun demikian, bahan ini cukup cepat kering tanpa meninggalkan bekas serius, terutama jika langsung terbilas dengan air.

Mana yang Lebih Baik? Bahan Tas Cordura VS Polyester

Menentukan bahan tas yang bagus dan kuat sangat penting dengan menyesuaikan kebutuhan. Sebab, masing-masing bahan dasar akan awet jika penggunaannya sesuai dengan karakteristik dari kain pembuatnya. 

Bahan tas cordura sangat cocok sebagai pelengkap kebutuhan outdoor dengan aktivitas cukup berat. Selain tidak merembes alias anti air, bahan ini juga tahan terhadap goresan. Beberapa jenis cordura tercatat sebagai bahan dasar perlengkapan militer karena ketahanannya. 

Namun, jika aktivitas selama menggunakan tas tidak melibatkan air atau benda tajam, memilih polyester pun tidak ada salahnya. Bahan ini tetap awet dan mudah terjaga kebersihannya, sangat menguntungkan ketika terkena noda.

Bahan cordura bagus untuk tas, sama halnya dengan polyester. Tidak perlu bingung bahan tas cordura vs polyester, sebab di ocscas.id kamu bisa menentukan bahan tas terbaik dengan cepat dan mudah.