Karakteristik dan Perawatan Bahan Tas Nylon

Kelebihan, Karakteristik dan Perawatan Bahan Tas Nylon

Bahan tas nylon semakin digemari karena ringan dan tahan lama. Harganya cukup terjangkau dan memiliki sejarah panjang usai penemuannya bahkan saat menjadi tas.

Kelebihan, Karakteristik dan Perawatan Bahan Tas Nylon

Bahan tas nylon cukup populer karena kelebihan yang dimilikinya. Salah satu keunggulannya adalah mudah kamu kombinasikan dengan bahan fiber lainnya misalnya katun.

Nylon sama dengan bahan tas polyester atau tas bahan PVC yang bukan berasal dari serat hewan maupun tumbuhan. Nylon berasal dari kain sintetis dengan banyak kelebihan.

Tak heran bila bahannya cukup bersaing dan tidak hanya bisa kamu pakai untuk material utama tas saja. Nylon bisa kamu ubah menjadi karpet, baju, bahkan kabel untuk keyboard serta mouse. Penasaran dengan bahan nylon ini? Yuk simak selengkapnya sebagai berikut :

Sejarah Bahan Nylon


Bahan nylon untuk baju memang cukup terkenal dan berkembang menjadi tas di kemudian hari. Serat sintetis untuk membuat nylon terbuat dari material anorganik yakni udara, air dan batu bara. Untuk membuatnya perlu ikatan peptida dan poliamida. 

Bahannya bisa kamu anggap sukses secara komersial usai penemuannya pada 1938. Nylon adalah bagian dari bahan polimer sintetis dan penciptanya adalah Wallace Carothers yakni kimiawan asal Amerika Serikat. 

Wallace adalah salah satu karyawan EI du Pont de Nemours and Company. Produk nylon yang pertama kali dirilis adalah sikat gigi pada 1938 kemudian berkembang menjadi stocking wanita pada 1940. 

Pada 1941 nylon menjadi bahan untuk parasut saat perang dunia II. Nylon mulai menjadi bahan tas usai Prada memakainya pada koleksi runway fashion show. Prada memperkenal nylon sebagai tas pada 1984.

Hal ini cukup memicu kehebohan kala itu karena brand tas lainnya mengutamakan material tas dari sulaman tangan bukan pabrik. Sepanjang tahun 90 dan 2000an, nylon menjadi ciri khas dari koleksi tas. 

Dari sinilah bahan nylon semakin terkenal bahkan mulai bermunculan bahan nylon plastik dan bahan nylon spandek sebagai tas. Nylon akhirnya juga bisa menyamai pamor bahan kanvas tas dan material lainnya.

Kini nylon berkembang dan juga mulai dilirik oleh brand kelas atas lainnya. Menurut fotografer Horst P.Horst mendokumentasikan bahwa desainer dunia seperti Madame Gres, Pierre Cardin, Nina Ricci hingga Emanuel Ungaro juga memakai nylon pada 1950an.

Bahkan pada 2019 lalu telah muncul econyl yakni nilon daur ulang dari plastik di laut sebagai tas koleksi Prada untuk konsep ramah lingkungan. Konsep ini juga menjadi inspirasi pada generasi Z masa kini untuk outfit mereka.

Karakteristik Nylon
 

Nylon terdiri atas monomer dari molekuler rendah yang bereaksi membentuk rantai polimer panjang. Formulanya bervariasi dan membentuk beberapa jenis seperti nylon 6 yang umum digunakan.

Nylon 6 mudah untuk kamu warnai dengan kelenturan tinggi. Penyerapannya cepat sehingga tidak menimbulkan kelembaban. Selain nylon 6 ada pula formula lainnya yakni variasi nylon 66.

Nylon 66 terdiri atas enam atom karbon dan asam adipat serta heksametilen diamin. Ciri dari formula nylon 66 ialah memiliki titik lebur tinggi dengan ketahanan akan sinar matahari dan abrasi yang superior.

Baca juga : Bahan Tas Yang Bagus dan Kuat

Formula ini membuat nylon memiliki kelemahan ketika temperatur tinggi. Bahannya mudah mencair namun mampu menahan kotoran dengan baik seperti keringat.

Kelemahan lainnya dari bahan ini adalah mudah terdegradasi bahkan berubah warnanya bila terkena sinar matahari secara terus-menerus. Biarpun begitu ada segudang manfaat dari bahan nylon sehingga materialnya bertahan hingga kini.

Kelebihan Bahan Tas Nylon
 

Bahan tas yang bagus masih mengandalkan nylon karena dari segi harga lebih terjangkau. Bahan mudah untuk kamu dapatkan karena pembentukannya dari hasil olahan pabrikasi. Adapun kelebihan dari bahan nylon sebagai tas bisa kamu simak sebagai berikut:

1. Ringan 


Jumlah produksi nylon mencapai 4.2 juta ton di seluruh dunia atau sekitar 12 % dari produksi serat sintetis. Penggunaanya cukup besar karena terkenal akan bobotnya yang ringan namun kuat.

Apalagi jika kamu menggunakannya untuk tas dengan berbagai variasi ukuran. Meskipun dimensinya besar namun pengguna tas tersebut tidak kewalahan untuk membawanya. Apalagi jika tas memiliki model jinjing atau sling bag yang mengandalkan satu sisi bagian tubuh seperti bahu atau tangan ketika membawanya.

2. Elastis


Elastisitas tas nylon tinggi sehingga mudah membentuknya dalam berbagai bentuk. Tas yang kamu hasilkan bisa memiliki beragam model mulai dari tas polosan atau mempunyai ornamen timbul maupun anyaman.

3. Serat Halus & Mengkilap


Selanjutnya kelebihan dari bahan nylon adalah seratnya yang halus. Jika kamu fungsikan sebagai bahan tas memiliki permukaan yang halus. Jika timbul gesekan maka tidak akan melukai tangan saat memegangnya.

Selain itu bahan nylon terkenal akan penampilan visualnya yang mengkilap. Tas terlihat lebih berkelas dan elegan. Tas nylon selalu terlihat bersih dan cocok untuk berbagai kebutuhan acara baik formal maupun informal.

4. Cepat Kering


Walaupun bahan nylon mudah memudar warnanya namun saat terkena cairan akan lekas kering. Kamu tak perlu khawatir saat tas terkena cairan sebab walau tidak terkena matahari secara langsung bisa langsung kering.

5. Tahan Lama


Ketahanannya juga bisa kamu adu dengan material sintetis lainnya. Tas bisa kamu gunakan bertahun-tahun bila perawatannya benar. Tas nylon terkenal akan kekuatannya terhadap serangga, jamur maupun kutu.

Kainnya tidak mudah robek sehingga nyaman kamu gunakan sebagai tas. Resiko tas robek saat menampung banyak barang atau perlengkapan bisa kamu hindari.

Cara Perawatannya Yang Benar
 

Apapun warna atau kombinasi formula nylon yang kamu gunakan sebagai tas, rata-rata perawatannya sama. Kamu bisa mengikuti beberapa langkah perawatannya sebagai berikut:

1. Pakai Krim Cleanser


Dalam membersihkan tas nylon harus dalam keadaan kering. Kosongkan dulu tas sebelum kamu cuci. Gunakan krim cleanser untuk membersihkan tas nylon. Jika kamu tidak memilikinya bisa diganti dengan air hangat dan beberapa tes sabun cair.

Kocok air sabun tersebut sampai berbusa kemudian siapkan kain dan sikat dengan bulu lembut. Kain yang kamu gunakan sebaiknya memiliki permukaan halus agar mencegah goresan ketika membersihkan tas.

2. Sikat Tas


Celupkan kain ke dalam air sabun kemudian usap ke permukaan tas. Bila muncul noda bandel cukup celupkan bulu sikat ke air sabun. Setelah itu sikat dengan gerakan satu arah pada area bernoda hingga menghilang.

Jangan gunakan banyak tenaga sebab nylon mudah ketarik. Setelah itu perhatikan beberapa sudut area tas.

3. Cuci Bagian Dalam


Cuci bagian dalamnya dengan langkah yang sama pada area luar tadi. Seka dengan gerakan melingkar memakai kain lap kering dan bersih. Lakukan hal tersebut ke setiap sisi tas termasuk sudut-sudutnya.

4. Keringkan Dalam Ruangan


Untuk mengeringkannya sebaiknya taruh pada ruangan yang memiliki ventilasi bagus. Hindari menjemur tepat di bawah sinar matahari agar warnanya tidak memudar.

Kamu bisa memakai hanger untuk membuat tas tetap tegak. Jangan pula memakai hair dryer untuk mengeringkannya sebab bisa merusak serat kain dari panas yang dihasilkan.

Kesimpulan


Bahan nylon sudah ada bahkan sebelum perang dunia II. Penggunaanya sebagai material tas dimulai dari gebrakan Prada. Bahannya ringan namun kuat serta mudah kamu bentuk.

Bahan tas nylon dengan kualitas terbaik bisa kamu hasilkan dengan kerjasama bersama Oscas. CV. Oscas Indonesia menjadi pabrik tas sejak 2015 dengan lokasi di Bandung. Tenaga kerja berpengalaman dan buktikan keunggulan kami melalui oscas.id.

Topik Terkait:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini