Keunggulan Bahan Tas Dinnir yang Perlu Kamu Ketahui
Jenis dan Kelebihan Bahan Tas Dinnir yang Perlu Kamu Ketahui
Bahan tas dinnir adalah salah satu jenis polyester yang banyak digunakan. Selain karakteristiknya kuat, bahan ini juga fleksibel. Simak kelebihan lain bahan ini.
Kamu biasa menggunakan ransel, pouch atau model tas lain yang terbuat dari bahan tas dinnir? Mungkin banyak di antara kamu yang belum tahu bahwa bahan ini punya begitu banyak varian dan jenisnya.
Sebagai informasi, bahan dinnir adalah termasuk dalam jenis polyester, yang umumnya banyak digunakan sebagai bahan untuk pembuatan tas. Selain punya karakter yang kuat, bahan ini juga cukup fleksibel. Kemudian, kualitasnya juga dinilai sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Jenis & Keunggulan Bahan Tas Dinnir yang Perlu Kamu Ketahui
Lantas, bahan tas dinnir itu seperti apa? Istilah dinnir merujuk terhadap unit untuk pengukuran tingkatan tebal dan tipisnya serat pada benang. Benang tersebut yang kemudian akan digabungkan menjadi sebuah bahan tekstil atau kain.
Baca juga : Bahan Tas Yang Bagus dan Kuat
Kemudian, merujuk pula pada isian serat. Umumnya, serat mikro yang digunakan untuk isian benang, akan lebih baik jika punya ukuran kurang dari 1 dinnir.
Umumnya, setiap jenis bahan ini ditandai dengan angka. Yakni mulai dari 300, kemudian 420 hingga mencapai 1680. Hanya saja, angka tersebut bukan menjadi patokan kekuatan kain. Sebab, kain nomor 300D bisa jadi akan lebih kuat ketimbang 420D. Kekuatannya dilihat berdasarkan bahan dasar pembuatannya.
Arti angka yang berada di depan huruf D merupakan tingkat tebal dan kaku pada jenis kain. Semakin besar angka, maka semakin tebal pula. Sedangkan ketahanan kain juga bergantung pada serat bahannya, baik polyester maupun nylon.
Jenis Kain Dinnir
Ada beberapa varian dari bahan ini. Berikut uraian lengkapnya :
1. D 300
Bahan ini kerap dimanfaatkan untuk bahan pembuatan tas, dompet, pouch, atau aksesoris lainnya. Keunggulan dari bahan ini adalah memiliki lapisan anti air. Sehingga dapat berguna untuk melindungi barang-barang yang kamu simpan di dalam tas, terhadap resapan atau cipratan air.
Kamu bisa menggunakan bahan ini untuk membuat banyak model tas. Contoh tas bahan dinnir seperti ransel, selempang, travel atau goodie bag. Kemudian, dapat kamu gunakan untuk membuat tas dengan ukuran lebih kecil. Misalnya tas untuk menyimpan ponsel atau dompet saat sedang jalan-jalan santai.
2. D 1682
Ini merupakan bahan yang punya tingkat ketebalan yang cukup baik. Karakteristiknya juga cenderung kuat dan kokoh. Kemudian, ada lapisan anti air yang sangat berguna untuk melindungi tas. Sehingga, kamu tidak khawatir akan basah.
3. D 420
Bahan ini punya ketebalan yang lebih rendah, namun tetap lengkap dengan lapisan yang memastikan bahan tetap kebal air. Dalam industri konveksi, bahan ini umumnya berguna untuk pembuatan merchandise, goodie bag, hingga wadah kosmetik. Cocok untuk solusi kantong yang ramah lingkungan.
Lantaran kekuatan bahannya yang lebih mudah robek, maka kain ini kurang cocok untuk pembuatan tas ransel. Selain itu, kurang mampu menopang beban berat.
Meski demikian, bahan ini lebih tepat apabila kamu gunakan untuk kebutuhan promosi sebuah produk, misalnya pada merchandise. Harganya juga terbilang lebih murah, kemudian bobotnya juga ringan. Namun, mudah berkerut dan memicu sobekan.
4. D 600
Berikutnya adalah jenis bahan yang punya pori-pori kain tergolong cukup besar. Kemudian, memiliki sifat wrinkle free. Bahan ini umumnya berguna untuk pembuatan tas dengan kualitas tingkat menengah. Misalnya, travel bag, ransel, wadah alat musik hingga tas fitness.
Kamu bisa membawa barang-barang dengan lebih aman jika mengandalkan tas dengan bahan ini. Selain itu, bahan ini menjadi andalan karena harganya tidak terlalu mahal, namun kualitasnya cukup baik.
5. D 1680 Single
Jika kamu sedang mencari bahan dengan karakter yang tebal, maka bahan ini sangat cocok. Sebab, bahan ini kuat dan tepat untuk pembuatan tas dan aneka produk untuk kebutuhan outdoor. Apalagi, yang membutuhkan kelenturan dan ketahanan.
Terlebih, lapisan kedap air yang tersemat juga memungkinkan barang-barang yang kamu simpan di dalam tas, tidak akan terkena percikan air. Selain itu, bahan ini juga membuat tampilan tas yang kamu buat semakin menarik.
6. D 1680 Double
Bahan ini memiliki karakteristik yang sama dengan bahan sebelumnya. Sebab, mempunyai tingkat ketebalan yang baik, dan cocok untuk pembuatan produk kegiatan outdoor. Namun, perbedaannya adalah, bahan ini punya tampilan yang lebih kenyal dan lemas.
7. 600 DK
Untuk bahan yang satu, masuk ke dalam jenis kain yang kuat dengan lapisan kedap air tebal. Sehingga bisa kamu gunakan untuk pembuatan banyak benda selain tas. Termasuk payung taman, hingga aneka produk untuk aktivitas outdoor yang membutuhkan ketahanan mumpuni sekaligus kelenturan.
Baca Juga : Bahan Tas Denim
Selain beberapa varian bahan di atas, masih ada jenis lainnya yang dapat kamu gunakan untuk bahan pembuatan tas atau keperluan lainnya.
Yang pertama adalah jenis D 1050. Kain ini punya karakter yang lebih tebal daripada jenis dinnir yang lainnya. Kemudian, serat kainnya juga tergolong rapat namun agak kaku. Meski demikian, kain ini cenderung lebih baik jika kamu gunakan untuk bahan pembuatan tas atau tambahan menciptakan koper.
Kemudian, ada D 1800 yang menjadi varian kain paling tebal dan jauh lebih kaku. Dengan karakteristik tersebut, maka bahan ini cukup sulit untuk diaplikasikan ke dalam wadah atau tas. Sehingga, orang cukup jarang menggunakannya.
Kelebihan Bahan Dinnir
Dengan berbagai pilihan jenis bahan di atas, kamu bisa menciptakan tas sesuai keinginan. Kemudian, bisa memilih mana saja yang cocok dengan kebutuhan. Kemudian, dari segi harga, bahan ini pun cukup terjangkau. Berikut adalah kelebihan bahan dinnir.
1. Harga Terjangkau
Secara umum varian bahan ini punya harga yang tidak begitu mahal. Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu masih bisa menciptakan tas sesuai kebutuhan dan membuat nyaman.
Tidak heran jika kemudian banyak perajin tas menggunakan bahan ini untuk keperluan produksi mereka. Hasilnya pun cukup memuaskan.
2. Ada Banyak Jenis
Bahan ini punya banyak varian dan karakteristik berbeda. Sehingga, kamu punya banyak pilihan untuk membuat tas. Kamu juga bisa menyesuaikan anggaran dengan ketersediaan jenis bahan yang ada.
Walaupun serat bahan ini tidak punya ketebalan seperti halnya bahan cordura, namun kualitasnya juga tidak bisa dipandang remeh. Sebab, ada begitu banyak jenis ketebalan yang bisa kamu pilih.
3. Tahan Air
Meskipun ada jenis bahan kain D yang tidak kedap air, namun pada dasarnya karakteristik bahan dinnir kebanyakan memang anti air. Hal ini membuat varian bahan kain D banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tas yang dikhususkan pada kegiatan luar ruangan. Misalnya seperti tas olahraga dan ransel.
4. Perawatan Mudah
Faktor ini yang cukup penting. Sebab, mempunyai tas yang mudah untuk kamu rawat agar awet dan tahan lama tentu begitu menyenangkan.
Apakah bahan dinnir bagus? Nah, hal ini bisa kamu dapat jika menggunakan tas dengan bahan kain tersebut. Karena, bahan ini tidak mudah mengalami sobek, kemudian warnanya cukup menarik.
Dengan memahami jenis dan kelebihan dari bahan tas dinnir, maka kamu tidak perlu lagi bingung saat hendak membeli atau bahkan memproduksi tas sekalipun. Apalagi, dengan jenis yang begitu beragam, kamu bisa menyesuaikan desain atau memilih sesuai dengan keperluan. Semoga bermanfaat!